Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa di Distrik Malaimsimsa Resmi Terbentuk

Pembentukan dan Penyusunan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat Distrik Malaimsimsa Royal Mamberamo Hotel, 20–21 November 2025

Workshop pembentukan dan penyusunan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat di Distrik Malaimsimsa telah berlangsung selama dua hari di Royal Mamberamo Hotel pada 20–21 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan distrik, kelurahan, tenaga kesehatan, serta unsur masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap isu kesehatan jiwa.

Dalam sesi pembukaan, peserta mendapatkan pemahaman mengenai urgensi penguatan layanan kesehatan jiwa berbasis masyarakat, termasuk peran strategis tim pelaksana dalam mendeteksi dini, pendampingan, serta koordinasi lintas sektor. Selanjutnya, peserta terlibat dalam diskusi kelompok untuk menyusun struktur tim, menetapkan peran dan tanggung jawab, serta membahas strategi kerja yang relevan dengan situasi dan kebutuhan masyarakat di Distrik Malaimsimsa. Melalui proses kolaboratif, workshop menghasilkan draft pembentukan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat serta rencana kerja yang mencakup kegiatan advokasi, edukasi publik, pendataan kasus, rujukan berjenjang, serta penguatan koordinasi dengan puskesmas dan pemerintah distrik. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun sistem dukungan kesehatan jiwa yang lebih terstruktur, responsif, dan berkelanjutan bagi masyarakat Distrik Malaimsimsa.Workshop ini menghasilkan rencana kerja dari masing2 POKJA, yaitu POKJA Kebijakan dan Advokasi, POKJA Komunikasi dan Informasi, POKJA Pelayanan, POKJA SDM dan Penelitian, POKJA Pemberdayaan serta POKJA POSYANDU.

Kegiatan ini didukung oleh Program DIGNITY INKLUSI melalui Pusat Rehabilitasi YAKKUM. Terima kasih buat semua peserta yang sudah hadir, berdiskusi, dan saling berbagi selama dua hari ini. Semoga apa yang kita rencanakan bersama bisa benar-benar dijalankan dan membawa dampak baik bagi masyarakat.

Kita percaya bahwa kerja sama dan kepedulian adalah kunci. Karena itu, mari terus jaga komunikasi dan komitmen kita ke depan. Semoga tim yang terbentuk bisa menjadi langkah awal untuk menghadirkan layanan kesehatan jiwa yang lebih dekat, ramah, dan bermanfaat bagi semua.