BICARA dan WWF Indonesia Mendorong Pembangunan Inklusi Di Kabupaten Tambrauw
Penyandang Disabilitas Dan Disabilitas Psikososial Di Tiga Distrik Delapan Kampung Kabupaten Tambrauw Berhasil Diidentifikasi


Yayasan BICARA memulai program bersama WWF Indonesi sejak tanggal 01 Juni 2025 melalui kontrak Kerjasama durasi 3 bulan (Juni-Agustus). Kegiatan diawali dengan Tahapan persiapan, Tahapan persiapan yang dilakukan oleh BICARA dalam program ini adalah dengan mempersiapkan keberadaan sekretariat di Sausapor dan merekrut enumerator untuk melaksanakan kegiatan. Setelah melalui proses pengumuman, poster/flyer di media social BICARA. BICARA menentukan kuota Enumerator untuk orang. Proses dimulai dari tahapan pengumuman, lalu masuk ke tahap seleksi. Dari proses ini ditemui ada 50 calon peserta yang mengajukan diri sebagai enumerator, dari proses terpilih 2 orang laki-laki dan 2 orang Perempuan, yang berdomisili di Sausapor dan di kota Sorong.
Tim BICARA pada tanggal 5 Juli 2025, berangkat dari Fef menuju ke Sausapor, mempersiapkan basecamp, agar enumerator bisa menggunakannya selama berkegiatan. Pada tanggal 7 Juli 2025, enumerator sampai di Sausapor dan tinggal di bersama tim BICARA di Sekretariat atau basecamp, selama proses ini segala kebutuhan tim difasilitasi oleh BICARA. Setelah selesai capacity building di tanggal 8 juli 2025, BICARA selanjutnya mengkomunikasikan terkait rencana perjalanan ke kampung pendataan. Antara lain lokasi kampung yang akan dilakukan pendataan yaitu di Distrik Sausapor, kampung Sausapor (ibu kota distrik), kampung Nanggouw, kampung Jokte, berikutnya di Distrik Tobouw, kampung Resye, kampung Womom, dan selanjutnya Distrik Abun, kampung Weyaf, kampung Wau, kampung Waibem.
Setelah pengambilan data selesai dibeberapa kampung yaitu di Distrik Sausapor, kampung Sausapor, kampung Uigwem, kampung Nanggouw, kampung Jokte, kampung Syurauw. Distrik Abun, kampung Waibem, kampung Wau, kampung Weyaf. Tim BICARA bersama enumerator berangkat dari Sausapor menuju ke kota Sorong pada tanggal 22 juli 2025 untuk melakukan penulisan laporan
Mengingat pentingnya memiliki data dan informasi pembanding yang bersumber dari pemerintah, berdasarkan kesepakatan internal BICARA, kami memutuskan untuk menemui beberapa dinas penyedia layanan di ibukota Kabupaten Tambrauw di Fef. Setelah pendataan di kampung Resye-Womom selesai dilakukan. Tim melanjutakan perjalanan ke Fef, dengan agenda bertemu dengan dinas Sosial, dinas Kesehatan, Bappeda, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, dari hasil kunjungan dan diskusi tersebut, BICARA mendapatkan informasi dan data terkait penyandang disabilitas di kabupaten Tambrauw secara khusus di tiga distrik wilayah intervensi program. Pendataan ini berhasil mengidentifikasi 50 penyandang disabilitas dan 56 Manula di tiga distrik 8 kampung di kabupaten Tambrauw